Wahai kau malam
Menjelang siang
Dan kau embun pagi
Yang temani rumput yang kerontang
Hati ini pun
Sekering daunmu
Hati ini sekering jiwamu yang ratapi
Semua ini dengan senyum
Yang semu
Senyum yang kau sampiakan
Pada semua belalang
Yang datang
Wahai diriku yang malang
Tak kan kau mau berjuang
Sampiakan yang kau pendam
Ataukah sekadar sayang
Yang jalang
Yang tak bisa kau ungkapkan
Karena semuanya khayalan????
Tidak!!!!!!!!1
Aku memang sayang!!!!!!!
Aku memang cinta
“Tapi mengapa kau diam”
Aku takut?????
“Takut apa sayang“
Takut padanya!!!!!!1
“mengapa”
Karena aku cinta!!!!!!!!!!!!!!!!1
Senin, 18 Januari 2010
Puisi: Wahai Kau Malam
Senin, Januari 18, 2010
Galiarta
No comments
0 comments:
Posting Komentar